Monday, February 14, 2011

Sistem Perekonomian

Pertemuan pertama,
RUANG LINGKUP EKONOMI

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem ekonomi
Disetiap Negara, pasti memepunyai sistem ekonomi dan sistem ekonomi yang digunakan suatu negara itu, tergantung kepada kesepakatan nasional negara tersebut. Disamping Undang-undang dasar, falsafah dan ideologi negara juga sangat mempengaruhi sistem ekonomi negara. Sistem ekonomi adalah strategi suatu negara untuk mengatur kehidupan ekonominya dalam mencapai kemakmuran.

Tiga Sistem Ekonomi Utama
Sistem ekonomi merupakan aturan-aturan yang digunakan dalam kehidupan perekonomian. Dan kita dapat membedakannya kedalam tiga macam sistem yang biasanya digunakan oleh suatu negara, yaitu :
a.     Sistem Ekonomi Pasar Bebas ( Liberalis / Kapitalisme )
merupakan pengaturan kehidupan ekonomi diserahkan  pada mekanisme pasar. Seperti pandangan ekonomi kaum klasik, dimana mereka menganut paham ’Laissez faire’, yang menghendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi, dengan seminim mungkin campur tangan dari pemerintah.
Kaum klasik berpendapat seperti itu, karena mereka menganggap bahwa keseimbangan ekonomi/pasar akan tercipta dengan sendirinya. Mekanisme pasarlah yang akan mengaturnya, kekuatan permintaan penawaran-lah yang akan mewujudkannya.
Secara umum, karakteristik  sistem ekonomi liberal/kapitalisme sbb :
  • Faktor-faktor produksi (tanah, modal,tenaga kerja,kewirausahaan) dimiliki  dan sikuasai oleh puhak swasta.
  • Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi diserahkan kepada pemilik faktor produksi dan akan di koordinir oleh mekanisme pasar yang berlaku.
  • Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi.

b.     Sistem Ekonomi Perencanaan Sentral ( Etatisme / sosialis )
Yaitu pengaturan kehidupan ekonomi diatur oleh negara. Sistem ini dapat dilihat pada negara yang menganut faham komunisme, seperti Uni Sovyet misalnya.
Sistem sosialis terencana ( komunis ), dengan karakteristik :
  • Faktor-faktor produksi dikuasai oleh pemerintah / negara.
  • Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikoordinasi       secara terncana.
  • Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi    sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi.
Namun semakin berkembangnya kesadaran masyarakat dan tuntutan perekonomian internasional, tampaknya sistem sosialis terencana ini mulai ditinggalkan oleh penganutnya.

c.     Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan pengaturan kehidupan yang diatur oleh pihak swasta dan pemerintah. Sistem ekonomi campuran ini merupakan kombinasi logis dari ketidakesempurnaan kedua sistem ekonomi diatas ( liberal dan etatisme ).
Sistem campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah saecara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melakasanakan kegiatan ekonominya.


Para Pelaku Ekonomi di Indonesia
Dapat kita simpulkan, bahwa Indonesia menggunakan Sistem Ekonomi Campuran.
Jika dalam ekonomi mikro, kita mengenal tiga pelaku ekonomi, yaitu :
  • Pemilik faktor produksi
  • Konsumen
  • Produsen

Dan apabila kita lihat dari ekonomi makro nya, kita mengenal empat pelaku ekonomi,yaitu :
  • Sektor rumah tangga
  •  Sektor swasta
  • Saektor pemerintah
  • Sektor luar negeri.
 
 referensi:



0 comments:

Post a Comment